HIJAU HIJAU HIJAU TAMANKU !
Hayoooo ! Udah mulai ngerasa panas sama Jakarta ? Ini saat nya buat kalian nikmatin udara segar di tengah – tengah kota. Taman bisa dijadikan tempat asik dan seru buat hangout. Kenpa ? karena disana kamu bebas leluasa melakukan apa ajah, tapi jangan yang aneh – aneh yaaah hehehe ;) Contohnya, kamu bisa nikmatin pemandangan hijau terus kamu bisa foto – foto apalagi buat yang hooby fotografi terus kamu bisa makan makan tapi inget! Tetep GABOLEH BUANG SAMPAH SEMBARANGAN ! heemh. Gimana? Tertarik bukan? Tunngu apa lagi, pilih Taman mana yang akan kamu singgahi?
1. Taman Lalu Lintas (Bandung)
Taman Lalu Lintas merupakan sarana pendidikan informal untuk menanamkan etika berlalu lintas bagi anak-anak di Bandung, selain sebagai tempat berekreasi merupakan yang pertama di Indonesia. Nama taman ini kemudian menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani untuk mengenang pahlawan cilik putrid putri almarhum Jenderal Bintang Lima (Purn) Abdul Haris Nasution. Ade`Irma Suryani meninggal tertembak dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S) ketika para pemberontak mencoba menculik ayahnya (1965). Pembentuk Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL), yang dikelola oleh Kepolisian Jawa Barat pada tahun 1958, merupakan upaya penanggulangan masalah kenakalan remaja yang mulai terasa sejak awal tahun 1950-an. Taman Lalu Lintas dibangun sebagai wadah perehabilitasian para remaja berandal di Bandung.
Taman Lalu Lintas merupakan sarana pendidikan informal untuk menanamkan etika berlalu lintas bagi anak-anak di Bandung, selain sebagai tempat berekreasi merupakan yang pertama di Indonesia. Nama taman ini kemudian menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani untuk mengenang pahlawan cilik putrid putri almarhum Jenderal Bintang Lima (Purn) Abdul Haris Nasution. Ade`Irma Suryani meninggal tertembak dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S) ketika para pemberontak mencoba menculik ayahnya (1965). Pembentuk Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL), yang dikelola oleh Kepolisian Jawa Barat pada tahun 1958, merupakan upaya penanggulangan masalah kenakalan remaja yang mulai terasa sejak awal tahun 1950-an. Taman Lalu Lintas dibangun sebagai wadah perehabilitasian para remaja berandal di Bandung.
Jl. Belitung No. 1 Bandung
2. Taman Sari Yogyakarta (Yogyakarta)
Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah sebuah situs bekas taman atau kebun istana (royal garden) Keraton Yogyakarta. Hal ini dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.
Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah sebuah situs bekas taman atau kebun istana (royal garden) Keraton Yogyakarta. Hal ini dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektar dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.
Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh. Konon salah seorang arsitek kebun kerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis.
Jalan Malioboro, Yogyakarta
3. Taman Menteng (Jakarta)
Stadion Menteng yang dulunya sering digunakan latihan klub Persija kini berubah wajah menjadi Taman Menteng.Taman ini ditanami 1.000 pohon dari 30 jenis tanaman. Pembangunan taman seluas 3,7 hektare menghabiskan anggaran Rp 32 miliar dari APBD DKI 2006 dan dibuka untuk umum selama 24 jam.Letak taman yang berada di antara Jalan HOS Cokroaminoto, dan Jalan Moh Yamin ini juga dilengkapi fasilitas olah-raga dan dua rumah kaca.
Jl. HOS. Cokroaminoto - Jakarta Pusat
4. Taman Suropati (Jakarta)
Taman ini merupakan salah satu taman yang paling bagus di Jakarta. Taman ini mempunya beberapa fasilitas seperti, kolam dan air mancur, juga jalan setapak, tanaman beraneka ragam bunga, juga banyaknya pohon-pohon besar dan rindang yang membawa kesejukan bagi pengunjungnya.
Naah, disini juga bisa nikmatin pemandangan burung dara atau main sama burung daranya, hehehe
Jl. Imam Bonjol, Menteng - Jakarta Pusat
Naaaaah, gimana? Cukup kan buat kali ini? Jadi yang mana yang bakal kamu singgahi? Hehee empat – empatnya juga boleh kok. Semoga informasi ini dapat dijadiin rekomendasi terbaik kalian untuk ngabisin wekkend kamu di taman.
LET’S GO GREEN GUYS !
0 komentar:
Posting Komentar